Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing dan contohnya.

1. Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing (Komputasi Ubiquitous) atau pervasive computing adalah paradigma dalam teknologi informasi di mana komputasi disematkan secara menyeluruh dalam lingkungan sekitar pengguna, sehingga teknologi menjadi tidak terlihat dan bekerja secara otomatis di latar belakang tanpa perlu interaksi eksplisit yang terus-menerus dari pengguna.

1.1 Definisi 

Ubiquitous computing pertama kali diperkenalkan oleh Mark Weiser pada awal 1990-an, yang menyatakan bahwa "komputer terbaik adalah yang tidak terlihat." Dalam paradigma ini, komputer terintegrasi ke dalam objek sehari-hari dan lingkungan, menjadikannya seolah-olah komputer "menghilang" dari perhatian pengguna namun tetap bekerja untuk mereka.

1.2 Karakteristik utama

  • Invisibilitas: Teknologi beroperasi di latar belakang.
  • Konektivitas: Semua perangkat saling terhubung melalui jaringan (misalnya IoT).
  • Konteksual: Sistem memahami konteks pengguna seperti lokasi, waktu, aktivitas.
  • Persebaran: Komputasi tidak hanya terjadi di satu perangkat, tapi tersebar di banyak perangkat kecil.
  • Interaktivitas natural: Interaksi lebih alami, seperti dengan suara, gerakan, atau sensor otomatis.

1.3 Komponen Teknis

  • Sensor dan Aktuator: Mengumpulkan data dari lingkungan.
  • Perangkat Mobile dan Wearable: Menyediakan antarmuka bagi pengguna.
  • Cloud Computing dan Edge Computing: Mendukung pemrosesan data dan penyimpanan terdistribusi.
  • AI dan Machine Learning: Untuk adaptasi terhadap perilaku pengguna dan otomatisasi.

2. Contoh implementasi

2.1 Smart Home

  • Termostat pintar seperti Nest yang belajar kebiasaan pengguna dan mengatur suhu secara otomatis.
  • Lampu otomatis (misalnya Philips Hue) yang menyala atau mati tergantung keberadaan pengguna.

2.2 Smart City

  • Sistem parkir pintar yang menunjukkan lokasi parkir kosong secara real-time.
  • Lampu lalu lintas adaptif yang merespons kepadatan lalu lintas.

Referensi 

Weiser, M. (1991). "The Computer for the 21st Century." Scientific American.
URL: https://www.lri.fr/~mbl/Stanford/CS477/papers/Weiser-SciAm.pdf

Satyanarayanan, M. (2001). "Pervasive Computing: Vision and Challenges." IEEE Personal Communications, 8(4), 10-17.
DOI: 10.1109/98.943998

Poslad, S. (2009). Ubiquitous Computing: Smart Devices, Environments and Interactions. Wiley.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faris zaid husaini (8020230155)

Sejarah Sistem Operasi. • Penjelasan sistem operasi  Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan perangkat lunak lainnya. Ia akan bertindak sebagai perantara pengguna dan perangkat keras, ia juga berfungsi menjalankan aplikasi dan tugas lainnya. 1. Sistem operasi DOS DOS ( Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis teks yang digunakan pada komputer pribadi, terutama sebelum munculnya antarmuka grafis. DOS berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terdapat di komputer. DOS muncul pada awal 1980-an. Tim bernama Paterson yang berasal dari Seattle Computer menulis sebuah program bernama Quick and Dirty Operating System atau QDOS. Awalnya DOS dikembangkan untuk mendukung komputer pribadi. Versi pertama, CP/M (Control Program for Microcomputers), menjadi populer di kalangan pengguna sebelum DOS muncul. Dominasi di Era 1980-an: MS-DOS menjadi sangat populer pada dekade ini, karena digunakan di sebagian besar komputer pribadi. Banyak a...
Baca selengkapnya

Pengertian Batch System, critical section, process control block, distributed processing, handheld, thread.

1. Batch system Batch system adalah metode pengelolahan data yang bertujuan untuk diproses secara bersama tanpa interaksi pengguna selama eksekusi. Apa saja yang membuat batch system efesien? Batch system dapat memproses banyak pekerjaan sekaligus tanpa memerlukan interaksi pengguna. Beberapa faktor yang mendukung batch system efesien : Penggunaan sumber daya yang optimal  Minimalkan overhead Penjadwalan yang baik Pengelolahan data besar. 2. Critical section Critical section adalah bagian dari program yang mencoba mengakses sumber daya bersama. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya apa pun di komputer seperti lokasi memori, struktur data, CPU, atau perangkat IO apa pun. Berapa kinerja yang dilakukan critical section : 1. Eksklusi Mutlak Menjamin bahwa hanya satu proses yang dapat mengakses critical section pada waktu tertentu, mencegah kondisi balapan (race conditions). 2. Progres Jika tidak ada proses yang berada dalam critical section, salah satu proses yang ingin masuk h...
Baca selengkapnya