Kesalahan Dari Web Design Menurut Jacob Neilsen

 Kesalahan Dari Web Design Menurut Jacob Neilsen

Kesalahan Desain

  • Desain Jahat (Evil Design) : Sengaja merugikan pengguna (misalnya, membuat sulit untuk berhenti berlangganan Amazon Prime). Ini bukan kesalahan karena disengaja.
  • Desain Bodoh (Stupid Design) : Desainer tidak tahu lebih baik; mereka pikir desainnya bagus padahal merugikan pengguna. Tujuan daftar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran.
  • Desain Malas (Lazy Design): Desainer tahu itu buruk tetapi tidak memperbaikinya karena keterbatasan sumber daya. Daftar ini bertujuan untuk meningkatkan prioritas perbaikan.

Daftar 10 Kesalahan Desain Web

    1. Desain Seluler di Layar Besar (Mobile Design on Big Screens):

      • Kesalahan umum adalah tidak mendesain untuk medium yang tepat.

      • Contoh: Menu hamburger yang masuk akal di perangkat seluler menjadi tidak efisien dan kurang menonjol di layar besar, mengurangi penggunaan menu.

    2. Hanya Gambar Pahlawan Besar di Atas Lipatan (Only a Huge Hero Image Above the Fold):

      • Mirip dengan "splash screens" lama yang menghalangi.

      • Menciptakan ilusi kelengkapan, membuat pengguna tidak tahu bahwa mereka bisa menggulir ke bawah.

      • Mengurangi komunikasi dan pilihan yang terlihat oleh pengguna.

    3. Pergeseran Tata Letak dan Pemuatan Halaman (Layout Shift and Page Load):

      • Kesalahan teknis di mana komponen halaman memuat secara bertahap, menyebabkan elemen bergeser.

      • Mengganggu secara estetika dan menyebabkan masalah kegunaan serius karena pengguna mungkin mengklik elemen yang salah saat halaman bergeser.

    4. Ikon Tanpa Label (Icons Without Labels):

      • Ikon dan teks bersama-sama sangat efektif.

      • Ikon tanpa label menyebabkan masalah karena ikon yang sama bisa berarti hal berbeda di situs berbeda, atau ikonnya sendiri tidak jelas.

      • Pengguna enggan mengklik sesuatu yang tidak mereka pahami.

    5. Tidak Dapat Memilih dan Menyalin-Tempel (Cannot Select and Copy Paste):

      • Seringkali disebabkan oleh penggunaan JavaScript yang buruk.

      • Menghancurkan mekanisme integrasi utama pengguna untuk mengambil informasi antar aplikasi.

      • Membatasi kemampuan pengguna untuk berbagi informasi, membuat daftar, atau mereferensikan konten.

    6. Input Tidak Fleksibel (Inflexible Input):

      • Situs web mengharuskan input (misalnya, nomor kartu kredit, nomor telepon) dalam format spesifik, seringkali tanpa spasi.

      • Melanggar prinsip "chunking" (mengelompokkan informasi panjang untuk kemudahan membaca dan mengurangi kesalahan).

      • Menghalangi fungsi salin-tempel dan meningkatkan kesalahan input.

    7. Kontras Rendah atau Teks Kecil (Low Contrast or Tiny Text):

      • Masalah aksesibilitas terbesar di web, terutama bagi pengguna yang lebih tua (usia 40+).

      • Bahkan pengguna muda tidak ingin menyipitkan mata untuk membaca teks.

      • Teks yang besar dan mudah dibaca sangat penting.

    8. Tautan dan Ekspektasi yang Menyesatkan (Misleading Links and Expectations):

      • Tautan adalah janji; situs harus memberikan apa yang dijanjikan.

      • Contoh: Tautan yang menjanjikan artikel tetapi mengarah ke video, atau menjanjikan white paper tetapi mengarah ke layar pendaftaran.

      • Merusak dasar hypertext dan kepercayaan pengguna.

    9. Waktu Respons Lambat (Slow Response Time):

      • Masih menjadi masalah, meskipun penyebabnya telah berubah dari koneksi dial-up menjadi komponen dari berbagai layanan cloud yang memuat secara perlahan.

      • Pedoman kegunaan: waktu respons harus kurang dari satu detik.

      • Waktu respons yang lebih lambat membuat pengguna merasa diperlambat oleh komputer, mengurangi navigasi dan penggunaan situs.

    10. Pop-up (Pop-ups):

      • Kesalahan nomor satu.

      • Meskipun implementasinya mungkin berupa overlay, efeknya sama: menghalangi konten yang diinginkan pengguna.

      • Banyak pop-up (penawaran, buletin, persetujuan cookie, obrolan, survei) secara kumulatif menciptakan "serangan" yang sangat mengganggu pengguna.

  • Penyebab Umum Kesalahan: Arogansi:

    • Situs web bertindak seolah-olah mereka lebih penting daripada pengguna.

    • Arogansi ini merusak kesenangan, kegunaan, dan nilai situs web.

    • Pengguna tidak akan mengeluh; mereka hanya akan pergi jika pengalaman buruk.

  • Harapan untuk Masa Depan:

    • Pembicara berharap kesalahan-kesalahan ini tidak akan muncul lagi di daftar 10 tahun mendatang.

    • Kesalahan desain ini merugikan pengguna dan nilai bisnis situs web.

    • Komentar

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Faris zaid husaini (8020230155)

    Sejarah Sistem Operasi. • Penjelasan sistem operasi  Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan perangkat lunak lainnya. Ia akan bertindak sebagai perantara pengguna dan perangkat keras, ia juga berfungsi menjalankan aplikasi dan tugas lainnya. 1. Sistem operasi DOS DOS ( Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis teks yang digunakan pada komputer pribadi, terutama sebelum munculnya antarmuka grafis. DOS berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terdapat di komputer. DOS muncul pada awal 1980-an. Tim bernama Paterson yang berasal dari Seattle Computer menulis sebuah program bernama Quick and Dirty Operating System atau QDOS. Awalnya DOS dikembangkan untuk mendukung komputer pribadi. Versi pertama, CP/M (Control Program for Microcomputers), menjadi populer di kalangan pengguna sebelum DOS muncul. Dominasi di Era 1980-an: MS-DOS menjadi sangat populer pada dekade ini, karena digunakan di sebagian besar komputer pribadi. Banyak a...
    Baca selengkapnya

    Pengertian Batch System, critical section, process control block, distributed processing, handheld, thread.

    1. Batch system Batch system adalah metode pengelolahan data yang bertujuan untuk diproses secara bersama tanpa interaksi pengguna selama eksekusi. Apa saja yang membuat batch system efesien? Batch system dapat memproses banyak pekerjaan sekaligus tanpa memerlukan interaksi pengguna. Beberapa faktor yang mendukung batch system efesien : Penggunaan sumber daya yang optimal  Minimalkan overhead Penjadwalan yang baik Pengelolahan data besar. 2. Critical section Critical section adalah bagian dari program yang mencoba mengakses sumber daya bersama. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya apa pun di komputer seperti lokasi memori, struktur data, CPU, atau perangkat IO apa pun. Berapa kinerja yang dilakukan critical section : 1. Eksklusi Mutlak Menjamin bahwa hanya satu proses yang dapat mengakses critical section pada waktu tertentu, mencegah kondisi balapan (race conditions). 2. Progres Jika tidak ada proses yang berada dalam critical section, salah satu proses yang ingin masuk h...
    Baca selengkapnya

    Ubiquitous Computing

    Ubiquitous Computing dan contohnya. 1. Ubiquitous Computing Ubiquitous Computing (Komputasi Ubiquitous) atau pervasive computing adalah paradigma dalam teknologi informasi di mana komputasi disematkan secara menyeluruh dalam lingkungan sekitar pengguna, sehingga teknologi menjadi tidak terlihat dan bekerja secara otomatis di latar belakang tanpa perlu interaksi eksplisit yang terus-menerus dari pengguna. 1.1 Definisi   Ubiquitous computing pertama kali diperkenalkan oleh Mark Weiser pada awal 1990-an, yang menyatakan bahwa "komputer terbaik adalah yang tidak terlihat." Dalam paradigma ini, komputer terintegrasi ke dalam objek sehari-hari dan lingkungan, menjadikannya seolah-olah komputer "menghilang" dari perhatian pengguna namun tetap bekerja untuk mereka. 1.2 Karakteristik utama Invisibilitas: Teknologi beroperasi di latar belakang. Konektivitas: Semua perangkat saling terhubung melalui jaringan (misalnya IoT). Konteksual: Sistem memahami konteks pengguna seperti ...
    Baca selengkapnya